Penghargaan CNBC Indonesia CGC Awards 2025 Dalam Penegakan Hukum dan Meraih Kepercayaan Publik
Dalam malam penghargaan CNBC Indonesia CGC Awards 2025, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin menerima penghargaan sebagai “Excellence in Upholding Justice and Public Trust". Penghargaan ini diberikan kepada Jaksa Agung karena dinilai telah berhasil dalam penegakan hukum hingga meraih kepercayaan publik yang tinggi bagi Kejaksaan.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung pada acara CNBC Indonesia CGC Awards 2025 yang bertema "Turning Turbulence into Triumph: Resilience, Vision, and Growth in Changing Global Landscape", bertempat di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada hari Kamis(11/12/2025).
CNBC Indonesia Awards merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada figur maupun institusi yang telah berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan bangsa, baik di sektor publik maupun korporasi.
“Ini adalah award ke-85 yang telah saya raih. Semua adalah dedikasi anggota-anggota saya para jaksa, yang mahir untuk membangun kasus tapi tentu bukan untuk mengkasuskan orang,” ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah hasil dedikasi Para Jaksa Korps Adhyaksa yang mahir membangun kasus tapi tidak mengkasuskan orang. Penghargaan ini juga yang membangkitkan semangat Para Jaksa di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh CNBC Indonesia karena Jaksa Agung adalah sosok yang tegas dan konsisten menjalankan amanah untuk penegakan hukum di Indonesia. Selain itu, Jaksa Agung juga dinilai tegas dalam memberantas korupsi dan mereformasi aparatur penegak hukum yang lebih profesional.
Catatan emas yang telah ditorehkan selama memimpin institusi Kejaksaan di antaranya:
- Pemberantasan korupsi dan pemulihan aset tata kelola perkebunan kelapa sawit periode 2005 – 2024;
- Melakukan pengawasan sumber daya alam dan penegakan hukum transnasional;
- Transparansi aset negara kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) yang berhasil memulihkan kerugian negara mencapai Rp13,255 triliun.